Pentingnya Memahami End User License Agreement (EULA)

Belakangan ini telah akrab di telinga anda informasi seputar virus komputer, kejahatan internet, phising dan trojan. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut biasanya anda melakukan instalasi program yang dipercaya mampu mengamankan data dan privasi anda saat menggunakan komputer terutama ketika berseluncur dengan teknologi internet. Namun, tahukah anda bahwa setiap program komputer yang anda install ke dalam perangkat anda memiliki kesepakatan yang harus anda penuhi terlebih dahulu sebelum anda melakukan instalasi? Dokumen Kesepakatan tersebut inilah yang akrab disebut dengan istilah End User License Agreement (EULA).

Secara teknis, dokumen ini tidak akan mengganggu kinerja komputer anda, namun jika anda tidak cermat dan dengan mudah menyatakan bahwa anda setuju, Hal ini dapat saja memberikan beberapa resiko. Menurut Edward Desautels seorang pakar software security dari Carnegie Melon University, setidaknya terdapat dua hal yang dapat terjadi apabila anda menghiraukan EULA yaitu:

a. Hal ini dapat membuka lubang keamanan di komputer anda tanpa disadari.

Misalkan pada beberapa perangkat lunak yang terkoneksi jaringan, terdapat konfigurasi khusus dimana perangkat tersebut hanya dapat terhubung dengan cara membuka nomor port tertentu. Sehingga hal ini menyebabkan adanya celah keamanan di nomor port yang terbuka tersebut, apabila cracker mengetahui nomor ini bisa saja komputer anda secara tidak disadari akan terpasang aplikasi back door dan trojan untuk mencuri data privasi anda.

b.Data privasi anda dapat dimiliki oleh vendor perangkat lunak.

Persetujuan anda terhadap EULA yang kurang dicermati dapat memungkinkan Software Vendor atau pihak ketiga untuk mengumpulkan informasi mengenai aktivitas anda ketika menggunakan perangkat lunak tersebut melalui koneksi internet.

 

Karena begitu penting dampak dari ketidaktahuan serta sikap acuh kita terhadap EULA. dalam artikel kali ini kita akan membahas empat fakta berikut ini: Apa itu EULA?Mengapa Hal ini Penting?EULA seperti apa yang harus kita dicermati?Bagaimana menjadi pengguna yang bijak dalam menyingkapi hal ini?

A. Apa itu EULA?

EULA merupakan sebuah dokumen yang bersifat LEGAL antara anda dengan software publisher. Dalam dokumen ini tertuang syarat dan ketentuan yang berlaku saat menggunakan perangkat lunak. Sebagai contoh, dalam EULA bisa saja tertera pernyataan bahwa anda hanya dapat menginstall aplikasi pada satu komputer untuk satu pengguna dan software publisher berhak memonitor pekerjaan serta mengakses komputer anda.Terdapat beberapa contoh yang mengindikasikan bahwa anda dianggap sudah menyetujui EULA:

  1. Klik tombol “I Accept…” selama proses instalasi
  2. Membuka plastik pembungkus CD perangkat lunak
  3. Merusak “seal” dari CD perangkat lunak
  4. Menginstal aplikasi
  5. Menggunakan aplikasi
  6. Meminta ID registrasi ke Software Publisher

Anda dapat saja menolak ke-6 hal tersebut untuk dilakukan, namun secara legal ini berarti anda tidak dapat menggunakan perangkat lunak.

B. Mengapa EULA penting?

EULA dapat terdiri dari beberapa jumlah poin yang harus dicermati secara serius sebelum pengguna melakukan instalasi perangkat lunak. Bagi software publisher maupun pengguna awam EULA memiliki kegunaan:

  1. EULA secara legal bersifat hukum: EULA menjamin hukum yang berlaku antara pengguna dan software publisher.
  2. EULA membatasi penggunaan perangkat lunak bagi pengguna.
  3. EULA dapat membatasi kemampuan software publisher dalam penanganan masalah yang dialami oleh pengguna.

C.EULA seperti apa yang harus kita cermati secara khsusus?

Karena EULA dapat saja bersifat memaksakan syarat dan ketentuan sehingga berpengaruh terhadap keamanan serta privasi.Meskipun tidak semua EULA seperti itu, sebagai pengguna, akan sangat baik jika anda benar-benar mencermati beberapa EULA yang berbunyi seperti ini:

  1. Memungkinkan software publisher atau pihak ketiga memonitor aktivitas internet anda.
  2. Memungkinkan software publisher atau pihak ketiga mengumpulkan informasi diri.
  3. Memungkinkan software publisher atau pihak ketiga menggunakan sumber daya komputer.

D. Bagaimana menjadi pengguna yang bijak dalam menyingkapi masalah ini?

Setidaknya terdapat empat aspek yang dapat anda lakukan ketika berhadapan dengan EULA:

  1. Baca EULA dengan teliti sebelum menginstalasi perangkat lunak.
  2. Kenali siapa Software Publisher tersebut, jangan sampai anda menyetujui dari Software Publisher yang tidak terpercaya dan jarang anda dengar namanya di dunia maya.
  3. Waspada terhadap setiap kotak dialog firewall yang muncul ketika anda menginstalasi perangkat lunak.
  4. Waspada terhadap “free” software dan P2P file-sharing software seperti bit torrent, utorrent, dsb.

 

Demikianlah sharing kami, jika rekan-rekan ingin menanyakan seputar EULA silahkan like dan komentar artikel ini terimakasih.

 

 

Leave a comment