Keuntungan dari Produksi Digital pada Ekonomi API

Dengan perkembangan Internet yang sudah sedemikian cepat, masyarakat banyak mengenal istilah layanan-layanan yang ada pada internet, salah satu layanannya adalah layanan berbasis cloud. Sebagian masyarakat yang berkecimpung di dunia teknologi informasi sekiranya sudah tidak asing lagi dengan istilah komputasi awan atau sering disebut dengan cloud computing.
Bisnis menjangkau para stakeholders melalui berbagai channel, secara tradisional, maupun elektronik. Elektronic Channel (e-channel) menjangkau para stakeholders melalui web, mobile phone, Internet TV, connected car, maupun berbagai appliance seperti set-top-box dan game-console. Business to Business (B2B) memerlukan konektifitas dua arah sehingga dapat bersinergi dan memberikan layanan terbaik bagi konsumen. Sedangkan interaksi Business to Consumer (B2C) terutama melalui media social menjadi lebih kaya daripada hanya sekedar pertikaran data dan informasi seperti dalam B2B.
Mekanisme pertukaran data dan informasi melaluui e-channel atau sering disebut dengan digital channel, dapat dilakukan dengan berbagi cara. Cara yang umum dilakukan pada era digital saat ini adalah melalui API (Application Programming Interface). API merupakan kumpulan fungsi, protocol, serta tools (dalam bentuk perangkat lunak) yang tersedia untuk tujuan tertentu yang menjadi kompnen penting dalam pengembangan aplikasi.
Berbagai layanan berbasis cloud ini tersedia melalui antarmuka aplikasi sebagai API. Sebuah staement yang berkata “APIs drive the digital economy and companies that do not emrace the API Economy will be left behnd”, suatu statement pada publikasi berjudulu “The Power of the API Economy” (IBM 2014) yang mengingatkan kita tentang pentingnya membuka diri (pada bisnis) untuk berinteraksi dengan external stakeholders. API merupakan komponen penting dalam berinteraksi dengan berbagai layanan berbasis cloud. API Economy didefinisikan sebagai “commercial exchange of business functions, capabilities or competencies as services using web APIs” atau jika diterjemahkan, API Ekonomi adalah pertukaran komersial dari sebuah bisnis berdasarkan funsionalitas, kemampuan atau kempetensi sebagai sebuah penyedia layanan menggunakan web APIs.
API Ekonomi membuka banyak peluang baru untuk dapat bersaing di era digital ekonomi melalui berbagai inovasi layanan berbasis cloud untuk memasarkan digital product. Para pebisnis di industry ritel misalnya dapat memberukan akses kepara para supplier dan distributornya melalui API untuk melihat ketersediaan produk secara REALTIME (waktu nyata). Pada industry perbankan, bank dapat membuat API seperti ATM locator, branch locator, akses ke payment data, kurs foreign exchange saat ini untuk aplikasi travel dan berbagai hal lainnya.
Belajar mengenai Ekonomi API menyenangkan bukan. Tidak hanya mempelajari untuk menambah ilmu secara pribadi, tetapi juga kedepannya dapat diterapkan untuk memajukan bangsa Indonesia yang masih dikategorikan sebagai negara berkembang. Program Studi S1 Rekayasa Perangkat Lunak IT Telkom Purwokerto merupakan salah satu instansi yang akan mengarahkan Anda menjadi seorang software developer yang memiliki ritme cerdas dalam pembuatan sebuah aplikasi serta pengetahuan yang mendalam mengenai perkembangan teknologi perangkat lunak (software) secara up to date.
Segera daftar di Program Studi S1 Rekayasa Perangkat Lunak ST3 Telkom Purwokerto. Untuk pendaftaran silahkan kunjungi http://pmb.st3telkom.ac.id, khusus siswa/siswi lulusan SMK RPL akan mendapat potongan 50% dana pembangunan. Segera daftarkan diri anda sebelum tanggal 8 September 2017.
Kuliah bergengsi prospek kerja pasti.
Come & Join Us!
Untuk pendaftaran silahkan menghubungi Customer Service Center ST3 Telkom di Jl. DI. Panjaitan No. 128 Purwokerto (0281) 641629.
Fan Page: ST3 TELKOM
Instagram: pmbst3telkom
Line: st3telkom
WA: 081228319222 (Prima) atau 085101624154 (Ira)

Leave a comment