Software developer memiliki banyak miskonsepsi tentang bagaimana pekerjaan dan kemampuan yang harus mereka milik yang kemudian diteruskan dan disebarkan oleh mereka yang percaya dengan hal itu.
Dengan banyaknya mitos tentang bagaimana pekerjaan software engineering, seorang atau calon developer harus memiliki pengalaman yang baik terhadap hal tersebut. Maka dari itu, akan lebih baik jika kita mampu membedakan hal mana yang merupakan mitos dan mana yang merupakan fakta.
Mitos#1 Senior developer mengetahui banyak API secara mendalam
Fakta :
Senior developer mengetahui API dan kegunaan mereka lebih banyak dari orang lain yang baru memulai karir mereka dikarenakan pengalaman yang mereka miliki. Tidak ada yang mengetahui API Apapun secara benar-benar mendalam dan itu juga tidak diperlukan untuk mengetahuinya kecuali diperlukan untuk pekerjaan.
Mitos#2 Coder tercepat merupakan programmer terbaik
Fakta :
Ini merupakan mitos terbesar diantara para developer yang percaya jika kuantitas lebih baik daripada kualitas. Jika seorang developer menyelesaikan tugas mereka lebih cepat dan menemukan banyak error atau kesalahan ketika testing, itu menunjukan jika mereka tidak memperhatikan kualitas pekerjaan mereka ketika coding. Lebih baik untuk menghabiskan waktu yang dibutuhkan dengan mengerjakan tugas dengan baik dibandingkan dengan mengerjakan dengan cepat namun mendapati banyak kesalahan nantinya.
Mitos#3 Harus selalu memiliki pengetahuan mendalam tentang bahasa pemrograman terbaru
Mengetahui banyak informasi mengenai bahasa pemrograman terbaru memanglah suatu hal yang baik. Namun tidak ada keperluan wajib yang dibutuhkan untuk menjadi seorang software developer dengan mengetahui semua bahasa pemrograman yang terbaru. Untuk tetap relevan, kita cukup harus mengetahui kualitas kode produk saat dibutuhkan.
Mitos#4 Programmer tidak perlu berkomunikasi dengan orang lain
Coding merupakan hal yang penting bagi seorang programmer. Namun komunikasi juga merupakan hal yang tidak kalah penting untuk menjadi seorang developer yang baik. Entah itu bekerja dalam tim atau sebagai programmer, kita tidak akan dapat memberikan produk yang berkualitas tanpa adanya komunikasi. Oleh karena itu, keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting dalam faktor keberhasilan developer.
Mitos#5 Bahasa pemrograman yang satu lebih baik daripada yang lainnya
Fakta :
Ini merupakan miskonsepsi dasar yang ada pada setiap programmer. Mereka merasa bahasa yang mereka gunakan merupakan bahasa yang terbaik. Kita perlu memahami bahwa tidak ada satu bahasa pemrograman yang terbaik untuk setiap skenario. Setiap bahasa memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Programmer bahkan tidak mengetahui secara mendalam tentang bahasa yang mereka gunakan dalam proyek mereka. Tetapi mereka siap berdebat selama berjam-jam bagaimana bahasa lain, yang tidak mereka miliki pengalaman langsung, lebih rendah daripada bahasa mereka.
Source :
Ditulis ulang oleh Erie