Google Kembangkan AR Pencari Hewan Punah

Hutan
Sumber: unsplash

Pelatuk Punggung Putih adalah salah satu pelatuk paling langka dan terancam punah di Eropa. Breed burung ditemukan di Korea Timur dan Jepang, tetapi jumlahnya menurun di negara-negara Nordik, dan Swedia mengambil tindakan perlindungan untuk melindungi spesies tersebut.

argument reality
Sumber: Google Blog

Lebih dari 38.000 spesies hewan sekarang terancam punah, menurut Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, yang menilai risiko kepunahan ribuan spesies. Untuk meningkatkan kesadaran akan hewan yang terancam punah, Google telah bermitra dengan Asosiasi Pemeliharaan Alam Swedia untuk memperkenalkan lima spesies baru Swedia yang terancam punah. Dengan mencari pelatuk berpunggung putih di Google app dan memilih opsi tampilan 3D, pengguna dapat melihat augmented reality ukuran penuh dengan lebih baik dengan gerakan dan suara. Hewan lain yang ditampilkan dalam pencarian Google AR adalah lynx, rubah kutub, lumba-lumba pelabuhan, dan derby mosker.

hewan langka
Sumber: Google Blog

Ide untuk proyek ini muncul ketika PBB menjadi tuan rumah Konferensi Keanekaragaman Hayati minggu ini. Pada konferensi ini, negara-negara di dunia akan membahas tujuan konservasi alam, termasuk perlindungan spesies yang terancam punah.

Google mulai memasukkan objek 3D ke dalam Google Penelusuran beberapa tahun yang lalu, dan baru-baru ini menambahkan lebih banyak hal yang dapat dicari menggunakan AR, seperti kerangka dan struktur sel halus. Melalui NASA, Google memelihara database besar hewan, termasuk dinosaurus, dan beberapa objek luar angkasa seperti planet dan satelit.

 

Referensi:
https://teknologi.id/trending-viral/google-kembangkan-ar-pencari-hewan-punah-efektifkah

Oleh Irfan Mulyana Abdillah

Leave a comment