10 Prinsip Desain Web

Web design
Sumber: unsplash


Desain tidak hanya tampilan dan nuansa, tetapi juga fungsinya. (Pekerjaan Stave)

Situs web yang dirancang dengan buruk cenderung memiliki kinerja yang buruk dan metrik Google Analytics yang buruk (misalnya, rasio pentalan tinggi, kunjungan situs singkat, jumlah halaman per kunjungan rendah, Konversi rendah, dll.). Jadi apa yang membuat desain web bagus? Di bawah ini adalah 10 prinsip desain web yang akan membuat situs web Anda menyenangkan secara estetika, ramah pengguna, menarik, dan efektif.

1. Tujuan

Desain web yang baik selalu memenuhi kebutuhan pengguna. Apakah pengunjung web Anda mencari informasi, hiburan, interaksi tertentu, atau transaksi dengan perusahaan Anda? Setiap halaman situs web Anda harus memiliki tujuan yang jelas, dan situs web Anda harus dirancang seefektif mungkin untuk memenuhi kebutuhan itu.

2. Komunikasi

Orang-orang di Internet menginginkan informasi dengan cepat, sehingga penting untuk berkomunikasi dengan jelas dan membaca serta mencerna informasi dengan mudah. Berikut adalah beberapa taktik efektif untuk dimasukkan ke dalam desain web Anda yaitu Gunakan judul dan subjudul untuk mengatur informasi Anda dan gunakan poin alih-alih kalimat panjang dan mengambang.

3. Font

Secara umum, font sans-serif seperti Arial dan Verdana lebih mudah dibaca secara online (font sans-serif adalah font tailless seperti font Time News Roman). Ukuran font yang ideal untuk keterbacaan online adalah 16px, bertahan hingga 3 tipografi dengan ukuran hingga 3 titik untuk menjaga desain Anda tetap ramping.

4. Warna

Palet warna yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Warna komplementer menciptakan keseimbangan dan harmoni. Gunakan warna kontras untuk teks dan latar belakang agar teks lebih mudah dibaca. Warna-warna cerah bersifat emosional dan harus digunakan dengan hemat (tombol, frasa pemicu tindakan, dll.). Last but not least, kosong sangat efektif dalam memberikan situs web Anda tampilan yang modern dan rapi.

5. Foto

Foto dapat diucapkan dalam ribuan kata, memilih foto yang tepat untuk situs web Anda dapat membantu Anda memposisikan merek Anda dan terhubung dengan audiens target Anda. Jika Anda tidak memiliki foto berkualitas tinggi dan profesional, pertimbangkan untuk membeli stok foto untuk meningkatkan tampilan situs web Anda. Juga, pertimbangkan untuk menggunakan infografis, video, dan grafik. Ini dapat berkomunikasi jauh lebih efektif daripada fragmen teks yang ditulis.

6. Navigasi

Navigasi adalah betapa mudahnya orang mengambil tindakan dan menavigasi situs web. Beberapa taktik untuk navigasi yang efektif termasuk hierarki halaman logis, penggunaan ramah, desain tombol yang dapat diklik, dan kemampuan untuk menemukan informasi yang dicari pengguna dengan tiga klik.

7. Tata letak berbasis grid

Penempatan konten secara acak di situs web dapat terlihat berantakan. Tata letak berbasis kisi mengatur konten Anda menjadi beberapa bagian, kolom, dan kotak yang terasa selaras dan seimbang untuk desain situs web yang tampak lebih baik.

8. Merancang pola “F”

Studi pelacakan tatapan telah menunjukkan bahwa orang memindai layar komputer dengan pola “F”. Sebagian besar yang dilihat orang ada di bagian atas dan kiri layar, dan sisi kanan layar jarang terlihat. Situs web yang dirancang secara efektif bekerja dengan perilaku alami pembaca, daripada memaksa aliran visual pemirsa, menampilkan informasi dalam urutan kepentingan (kiri-ke-kanan, atas-ke-bawah).

9. Loading time

Semua orang membenci website yang loadingnya lama. Kiat untuk waktu muat halaman yang lebih efektif termasuk mengoptimalkan ukuran gambar (ukuran dan penskalaan), menggabungkan kode dalam file CSS atau JavaScript terpusat (yang mengurangi permintaan HTTP), dan Menyertakan minimalisasi HTML, CSS, dan JavaScript (dikompresi untuk mengurangi waktu muat).

10. Mobile Friendly

Mobile friendly artinya umum untuk mengakses situs web dari beberapa perangkat dengan ukuran layar yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memastikan situs web Anda dioptimalkan untuk perangkat seluler. Jika situs web Anda tidak dioptimalkan untuk seluler, Anda dapat membuatnya kembali dengan tata letak responsif (artinya situs web Anda menyesuaikan dengan lebar layar yang berbeda) atau membuat situs web seluler khusus (pengguna seluler).

Referensi
https://bk27.co.id/literasi/32/10-prinsip-desain-web-yang-efektif.html

 

Oleh Irfan Mulyana Abdillah

Leave a comment