DIALOG PRODI 2023 SOFTWARE ENGINEERING

Dialog keprodian adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa dan dosen suatu program studi (prodi) untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi, baik keluhan, kritik, maupun saran. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara mahasiswa dan dosen, sehingga dapat tercipta lingkungan akademik yang kondusif dan bermanfaat bagi kemajuan prodi. 

Mahasiswa diharapkan dapat aktif dan kritis menganalisa masalah yang ada di lingkungannya. Mulai dari segi fasilitas kampus, kegiatan belajar mengajar hingga permasalahan pribadi dapat didiskusikan dalam forum ini. Kegiatan ini dapat dijadikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya dan berdiskusi dengan dosen dan kaprodi untuk mendapatkan solusi atas permasalahannya.

Pada tanggal 19 Oktober 2023 telah dilaksanakan dialog keprodian S1 Software Engineering yang bertemakan “MENJELAJAH POTENSI DIRI UNTUK MENANTI MASA DEPAN YANG DINANTI”.  Acara tersebut dihadiri kaprodi S1 Software Engineering dan mahasiswa aktif Software Engineering. Berikut beberapa momen acara dialog keprodian S1 Software Engineering

Pembukaan acara berupa sambutan oleh ketua pelaksana dialog keprodian Software Engineering 2023, Namirah Salsabila menggagas acara ini sebagai wadah aspirasi bagi mahasiswa SE. “Semoga dengan adanya acara ini dapat menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi teman-teman semua dan semua saran, kritik, dan keluhan dapat diselesaikan dengan baik.” Imbuhnya.

Sambutan dari Bapak Ariq Cahya Wardhana, S.Kom., M.Kom. selaku kepala program studi S1 Software Engineering sekaligus memulai sesi Penyampaian Topik Permasalahan yang berisi tentang:

  1. Perubahan Institut Teknologi Telkom Purwokerto menjadi Tel-UPerubahan IT Telkom Purwokerto menjadi Telkom University Purwokerto akan dilaksanakan pada tahun 2024. Hal tersebut berpengaruh pada struktur dan kebijakan-kebijakan yang ada. Setelah bertransformasi kebijakan – kebijakan di dalam IT Telkom Purwokerto akan disesuaikan dengan kebijakan Telkom University.
  2. Poin Penting Kelulusan MahasiswaAda beberapa poin penting yang dapat memengaruhi hasil dari kelulusan mahasiswa diantaranya, TAK (Transkrip Akademik), PKM, TOEFL, Tugas Akhir. dan Serkom (Sertifikasi Kompetensi).
  3. Sidang Tugas AkhirBerkaitan dengan poin kedua tersebut Sidang Tugas akhir juga memiliki beberapa persyaratan yaitu: Minimal poin TAK sebanyak 60 poin, Nilai poin TOEFL minimal 450, Lolos pendanaan PKM atau menjadi ketua tim lolos seleksi internal Institut, dan Serkom BNSP (Sertifikasi Kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
  4. MBKM (Mata Kuliah Berbasis Keterampilan)Konversi SKS dalam program MBKM telah ditetapkan masing-masing semester akan tetapi dengan adanya transformasi IT Telkom Purwokerto menjadi Tel-U kemungkinan akan menyebabkan perubahan kebijakan dalam konversi MBKM 


Sesi berikutnya adalah Pertanyaan Terbuka oleh mahasiswa yang telah hadir di tempat acara. Beberapa pertanyaan yang diajukan yaitu:

  1. Pengumpulan Tugas melalui LMS
    LMS belum tersedia untuk perangkat IOS sehingga banyak mahasiswa pengguna IOS yang sering terkendala dalam pengumpulan tugas melalui LMS.
  2. Alur Pengajuan Jurnal SINTAPengajuan jurnal dapat dilakukan di berbagai tempat, untuk IT Telkom Purwokerto sendiri terdapat lima jurnal FIF. Pengajuan dapat dilakukan secara online melalui web jurnal IT Telkom. 
  3. Perubahan Biaya Pendidikan (BPP)Biaya Pendidikan di IT Telkom Purwokerto dan Telkom University memiliki range yang cukup jauh sehingga  beberapa mahasiswa mengkhawatirkan hal tersebut. Saat ini kedua pihak masih mendiskusikan hal tersebut , untuk saat ini kebijakan pembayaran BPP masih mengikuti kebijakan ITTP dan informasi akan dikabarkan secepatnya.
  4. Kelas dan Proses TransisiKaprodi akan mengikuti kaprodi Tel-U, beberapa dosen akan dirombak dari Tel-U dan IT Telkom Purwokerto. Manfaat yang kita dapatkan saat terjadi transformasi tersebut yaitu fasilitas teknologi akan menjadi lebih baik disesuaikan dengan fasilitas Tel-U.  Himpunan mahasiswa akan berdiri sendiri akan tetapi saling berkomunikasi. Logo IT Telkom Purwokerto dan SE hanya berlaku untuk tahun ini.

Selain pertanyaan Terbuka yang dilakukan secara langsung, panitia juga telah membuka dan menyebarkan form pertanyaan terbuka untuk mahasiswa yang malu untuk menyampaikan secara langsung. Beberapa pertanyaan sebagai berikut:

  1. Mengapa dosen mengajar dalam bahasa Inggris saat ada mahasiswa asing? Kenapa mahasiswa lokal yang harus menyesuaikan, bukannya dosen yang harus menyesuaikan? Pengajaran dalam bahasa Inggris disesuaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama bagi mahasiswa pertukaran budaya (student exchange) dan untuk memfasilitasi pembelajaran bahasa Inggris bagi mahasiswa
  2. Kurangnya Mata Kuliah Pemrograman yang sesuai, Terlalu banyak mata kuliah matematika. Mata kuliah pada semester 1 masih berfokus pada mata kuliah dasar, karena program studi RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) berbasis matematika. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis dan mempersiapkan mahasiswa dalam dunia pemrograman
  3. Bagaimana cara mendapatkan sertifikat untuk TAK dan apakah ada bimbingan untuk TAK? Diskusikan dengan waldos (Wali Dosen) terkait proses mendapatkan sertifikat TAK. Informasi lebih lanjut akan dijelaskan dalam sesi perwalian.
  4. Mengapa metode pengajaran asprak membagi waktu pertemuan antara teori dan praktik? Ini mengakibatkan waktu yang seharusnya cukup untuk satu minggu menjadi terbagi. Permasalahan asprak sebaiknya dikomunikasikan dengan dosen mata kuliah untuk memberikan masukan dan evaluasi terkait metode pengajaran ini.
  5. Kenapa kurangnya sarana dan prasarana seperti stop kontak tidak diperbaiki? Masalah tersebut akan dikomunikasikan lagi dengan pihak logistik, untuk sekarang solusi yang dapat dilakukan dengan membawa roll kabel sendiri dari rumah
  6. Bagaimana perubahan BPP akan berdampak setelah institusi berganti menjadi Tel-U? Perubahan dalam fasilitas dan lainnya akan mengikuti standar Telkom University (Tel-U). Peningkatan fasilitas pembelajaran akan dilakukan secara bertahap. Informasi lebih lanjut akan diberikan saat perubahan tersebut terjadi.

Dialog keprodian Software Engineering 2023 telah dilaksanakan dan dapat disimpulkan bahwa acara tersebut berjalan dengan baik. Aspirasi mahasiswa dapat terjawab oleh para pihak kaprodi dan dosen. Kami harap dengan adanya artikel ini dapat membantu pihak yang membutuhkan.

Leave a comment